Lubang jebakan adalah perangkap
tersembunyi, yakni dari luar
tampak aman tapi saat
menginjaknya akan jatuh ke
lubang jebakaan.
Iblis sangat lihai membuat
jebakan.
Perangkap itu tersusun rapi
sehingga semua terlihat baik baik saja namun mematikan. Hidup hanya untuk saat ini
Kamu hidup hanya sekali, raihlah segala kesengangan selagi ada.
Iblis selalu mendorong agar kita berpikir seperti ini.
Dengan begitu kita akan melakukan hal yang tidak akan kita lakukan
jika memikirkan masa depan. Tapi hidup bukan akhir pekan. Kita masih memiliki sisa hidup yang panjang, dan kehidupam
setelah meninggalkan dunia ini. Jika kita menolak Kristus dan
berakhir di neraka, maka hidup kita hanya pada akhir pekan.
Hindari perangkap ini:
Jalanilah kehidupanmu dengan serius dan penuh kekudusan. Apa
yang kamu lakukan sekarang akan berakibat dalam hidupmu di
dunia sekarang dan yang akan datang.
Hidup untuk merasa senang “Kalau kamu senang lakukanlah”, sebagian orang beranggapan , kalau kita senang, maka itu baik. Tidak mungkin salah kalau merasa begitu benar. Jangan percaya. Kamu bisa saja merasa senang saat mencuri mobil dan mengendarainya, tetap saja mencuri itu salah. Hindari perangkap ini: Jangan biarkan perasaanmu mengontrol pikiranmu Perbuatan seks asusila Para remaja mudah jatuh dalam perangkap ini.
Banyak yang
terlibat dosa seksual dan kayaknya mereka baik-baik saja.
Tapi tidak ada yang bisa melanggar hukum Tuhan . cepat
atau lambat ada harga yang harus dibayar. Sekali terjatuh
kedalam dosa ini, akibat yang ditanggung sangatlah berat.
Hindari perangkap ini:
jaga kesucian. Perbuatan asusila tidak
sebanding dengan akibat yang akan
ditanggung.
Pernikahan dini
Remaja yang memutuskan untuk menikah sama saja mencari
masalah. Jumlah pasangan remaja yang bercerai dua kali
lebih banyak dari pada pasangan yang menikah setelah
berumur 20 tahun. Kelemahan dalam pernikahan dini adalah: ini adalah keputusan yang salah, dan kurang dewasa
dalam menghadapi hidup pernikahan.
Hindari perangkap ini :
Pelan-pelan saja sebelum
memutuskan
untuk menikah, jangan menikah
terlalu muda.
Menikah untuk menghindari masalah masalah pria/wanita single Wanita harus berpikir bahwa tujuan hidup bukanlah untuk menikah. Sejujurnya, jauh lebih baik hidup sendiri dari pada menikah tapi tidak bahagia. Pernikahan yang tidak bahagia, dipenuhi kebencian, penolakan, dendam, dan sakit hati, maka anak akan menjadi korban pernikahan ini. Hindari perangkap ini: Nikmatilah masa-masa selagi masih single. Jangan merasa ditekan dan akhirnya mengambil keputusan yang tidak bijaksana untuk terburu-buru menikah.
Menikah dengan harapan pasanganmu berubah Menikah dengan harapan pasanganmu berubah sama dengan meloncat dari pesawat tanpa parasut. Kamu tidak dapat mengubah dasar seseorang dengan menikahinya. Kalau ada masalah sebelum menikah. Maka masalah itu justru bertambah pada saat setelah menikah. Hindari perangkap ini: Jangan berharap pasanganmu berubah setelah menikah. Seperti apa dia sekarang, seperti itulah yang akan kamu terima nantinya.
Coba-coba seks sebelum menikah
Mencoba melakukan hubungan sekssual sebelum menikah
sering digambarkan secara rasional ibarat membeli mobil
bekasa yang harus dicoba dulu. Dalam pernikahan juga
sering dilakukan dengan alasan mencoba bercinta, ternyata
wanita bukan sebongkah barang yang dapat docoba,
sementara seks sebelum nenikah berbeda dengan seks
setelah menikah.
Hindari perangkap ini:
Jangan coba-coba melakukan hubungan
seks pra nikah. Kalau cintamu cinta
sejati, kamu tidak perlu kawatir seperti
apa kehidupan seksmu nantinya.
Tinggal bersama Tinggal bersama sangat umum diklangan kaum muda sekarang ini. Ino adalah cara yang salah dimata Tuhan. Sangat egois, jika pada akhirnyapun menikah, wanitapun tidak akan mendapatkan pernikahan yang bahagia. Pernikahan dan kelurga yang bahagia didasarkan atas cinta yang mau berkorban dan memiliki komitmen antara suami dan istri. Hindari perangkap ini: Jangan menerima drama pernikahan murahan yang tak dikehendaki Allah yang hanya membawamu kedalam dosa.
Menikahi non-Kristen
Didalam Firman-Nya, Allah memerintahkan agar
kita yang percaya untuk tidak menikah dengan
yang berbeda iman (2 Kor 6:14).
Orang Kristen yang menimbang-nimbang untuk
menikah dengan orag yang tidak seiman
biasanya merasa situasi mereka berbeda dan
perintah ini tidak berlaku untuk mereka.
Saat orang Kristen menikah dengan orang yang
non-Kristen , dia disatukan dengan tidak
seimbang.
Ada lima alasan dalam Firman Tuhan, mengapa orang yang
percaya jangan menikahi orang yang tidak percaya.
Apa yang bisa menyatukan yang benar dengan yang tidak
benar? Jawabannya: tidak ada.
Apa yang bisa menyatukan terang dengan gelap?
Jawabannya: tidak ada.
Apa yang bisa menyatukan Kristus dengan Iblis?
Jawabannya: tidak ada
Apa yang bisa menyatukan orang
percaya dan yang tidak percaya? Jawabannya: tidak ada
Apa yang bisa menyatukan bait suci
Allah dengan berhala ?
Jawabannya: tidak ada. Hindari perangkap ini:
Tetaplah didalam hatimu, tidak akan
pernah dalam kondisi apapun,
menikah dengan orang yang tidak
percaya. Melanggar perintah Allah
akan mebawa akibat yang serius.
Pacaran dengan orang yang tidak percaya Kebanyakan muda/I Kristen berpikir tidak ada salahnya pacaran dengan orang yang berbeda kepercayaan. Meskipun hubungan pacaran tidak sampai pada pernikahan, masalah tetap akan timbul. Jika telah memberikan hatimu untuk oranglain, maka tidak mudah untyuk menariknya kembali. Hindari perangkap ini: Jangan berpacaran dengan yang tidak seiman. Jangan memulainya jika tidak akan menikah dengan yang tidak seiman.